Petik Laut Grajagan

    Merupakan salah satu upacara yang wajib dilakukan oleh setiap masyarakat Grajagan merupakan sebagai salah satu rasa syukur terhadap Allah Swt. Upacara ini dilakukan setiap setahun sekali. Upacara ini dilakukan dengan cara melepas sesajen  yang berupa kepala kambing maupun sapi yang ditaruh disebuah sampan yang kecil yang terbuat dari kayu di tengah pantai atau pintu keluar (Plawangan). merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan. tidak sedikit warga yang menyaksikan Upacara ini tidak hanya masyarakat setempat tetapi orang luar.
    Biasanya saat menghantarkan sesajen nelayan setempat pun ikut serta dalam Upacara tersebut guna untuk mengiringi speed boot yang mengangkut sesajen. setelah sampai ditengah laut atau pintu keluar atau disebut masyarkat setempat dengan sebutan Plawangan sesajen pun dilepaskan dengan hati-hati.
    Setelah sesajen dilepaskan, masyarakat pun meninggalkan sesajen tersebuat terkambang ditengah laut. Kata masyarakat setempat kalau sesajen tersebut kembali ke pinggir laut bertanda bahwa sesajen tersebut tidak diterima oleh penghuni laut selatan dan jika sesajen tersebut tidak kembali lagi bertanda bahwa sesajen tersebut diterima.
   Pesta tersebut tidak hanya berhenti sampai begitu saja masih banyak Pesta yang dilaksanakan seperti pertujukan Tari gandrung,Wayang dan masih banyak lagi.